“I fear not the man who has practiced 10.000 kicks once,
but I fear the man who has practiced one kick 10.000 times”.
Anda tahu kalimat di atas diucapkan siapa?
Bruce Lee!
Dia adalah aktor bela diri Hongkong yang pertama tembus
Hollywood. Anda yang pernah nonton film-filmnya berarti sudah tua banget ☹. Kaum milenial masih bisa menikmati aksinya di ytb. Di
situ banyak potongan film Bruce Lee.
Oke, kita kembali ke kalimat di atas.
Jadi menurut Bruce Lee, dia tidak takut kepada orang yang
latihan 10.000 jurus (pukulan) tetapi tiap jurus cuma latihan sekali. Yang ditakutkan
adalah orang yang latihan satu jurus tetapi latihan 10.000 kali.
Anda bisa membedakan kan, latihan 10.000 jurus sekali, dan
latihan satu jurus 10.000 kali?
Kenapa Bruce Lee lebih takut kepada yang latihan 10.000 kali
walaupun hanya satu jurus?
Karena eh karena, dengan frekuensi latihan yang tinggi akan
dihasilkan kekuatan pukulan. Beda dengan yang latihan sekali. Walaupun punya
10.000 jurus, setiap jurusnya lemah, karena cuma latihan sekali.
Semoga kalimat saya ga mbulet, semoga anda paham
maksudnya.
Begitu pun kita yang sedang latihan menulis. Kekuatan
(kemahiran) akan didapat manakala frekuensi latihan tinggi atau sering,
walaupun sedikit, walaupun cuma satu halaman, walaupun cuma 100 kata.
Akan lebih berefek pada skill menulis ketika kita menulis
10.000 kali walaupun cuma seratus kata, daripada kita menulis 10.000 kata tapi cuma
sekali, setelah itu tidak pernah menulis lagi.
Oh ya, tambahan saja. Ternyata Allah Swt pun lebih menyukai
amalan yang sedikit (kecil) tetapi dilakukan secara kontnu. Sebagaimana hadis
berikut.
“Dari ’Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah Saw
bersabda,
أَحَبُّ
الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan
yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim no. 783)
“Dari ’Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah Saw
ditanya mengenai amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah. Rasulullah Saw
menjawab,
أَدْوَمُهُ
وَإِنْ قَلَّ
“Amalan yang rutin (kontinu), walaupun sedikit.” (HR. Muslim
no. 782)
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar