Masalah adalah persoalan yang sering, bahkan selalu, kita
hadapi. Dan, semua kita inginnya tidak punya masalah. Padahal itu tidak mungkin
alias mustahil.
Kenapa?
Karena yang namanya hidup ya … pasti selalu bertemu dengan masalah.
‘Kalau ga mau punya masalah, mending mati saja!’ Itu kalimat
yang sering dilontarkan orang yang bosan mendengar curhatan orang yang punya
masalah.
Tapi ada benernya, lho, kalimat itu. Artinya, kalau mau
hidup, ya harus siap menghadapi masalah. Makanya saya buat judul tulisan ini
dengan ‘Hidup adalah Masalah’.
Hidup sama dengan masalah. Hidup adalah masalah. Jadi,
masalah akan selalu menyertai kita, kemana pun, di mana pun, sedang apa pun,
dan siapa pun kita. Rakyat kecil atau pejabat. Orang miskin atau miliyarder.
Buruh kasar atau artis papan atas.
Bahkan ketika dulu, duluuuuu … sekali, saat kita masih
berbentuk spermatozoa, yang disemburkan ayah kita, kita sudah dihadapkan dengan
masalah. Kita harus berenang melewati lorong-lorong yang berkelok-kelok menuju rahim
ibu kita. Yang jaraknya beratus-ratus kali ukuran ‘tubuh’ kita.
Selain harus berenang jauh, kita pun harus bersaing, adu
cepat, dengan jutaan ‘kerabat’ kita. Kenapa harus adu cepat? Karena rahim ibu
kita hanya menerima satu dari dari sekian juta peserta balap renang itu.
Berbahagialah. Karena Anda yang sedang membaca dan saya yang
sedang menulis ini adalah para juara yang dulu, duluuuu … sekali, mengalahkan
jutaan pesaing kita.
Itu baru awal kehidupan. Tentu saja di kehidupan berikutnya,
masalah-masalah akan selalu menyertai kita. Sejak kita brojol, setelah mendekam
sembilan bulan di rahim ibu kita, si masalah pun sudah ‘menempel’ dalam
kehidupan kita.
Ga usah dijelasin satu-satu, kan, masalah yang pernah kita
hadapi sejak kecil dulu itu. Semua kita mengalami. Dari masalah remeh temeh
sampai masalah yang kita anggap berat. Dan, ternyata kita berhasil tuh ngatasin
masalah-masalah itu.
Kembali ke judul. Hidup adalah masalah, hidup sama dengan
masalah. Maksudnya, saat ketemu atau mendapat masalah (istilah yang tepat apa
ya, ketemu atau mendapat?), keep calm wae, hadapi saja. Karena justru dengan
adanya masalah itu, membuktikan bahwa kita hidup dan pasti sanggup
menyelesaikan masalah tersebut.
Karena masalah bukan untuk dihindari. Cek saja arti masalah
menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). KBBI menyebutkan masalah adalah sesuatu
yang harus diselesaikan (dipecahkan).
Ingat juga firman Allah Swt di ayat terakhir surat
al-Baqarah yang menyebutkan, bahwa “Allah Swt tidak akan membebani kita dengan
beban di luar batas kemampuan kita”.
Artinya, masalah yang kita hadapi, kita pasti sanggup
menghadapinya dan menyelesaikannya.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar