Salah satu tokoh yang dikisahkan dalam
Al-Quran adalah Zulkarnain. Cukup banyak ayat Al-Quran yang menceritakan kisah Zulkarnain ini.
Ada 19 ayat, dari ayat 83 sampai ayat 101 surat Al-Kahfi. Banyak hikmah atau
pelajaran dari kisah Zulkarnain tersebut. Termasuk tentang kepemimpinan (Leadership).
Hikmah dari sisi leadership atau kepemimpinan ini saya ambil satu ayat saja.
Yaitu ayat ke-95.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Dia (Zulqarnain) berkata, “Apa
yang telah dikuasakan kepadaku oleh Tuhanku lebih baik (daripada apa yang kamu
tawarkan). Maka, bantulah aku dengan kekuatan agar aku dapat membuatkan tembok
penghalang antara kamu dan mereka."
Siapakah Zulkarnain?
Al-Quran tidak memberikan secara detail
identitas Zulqarnain serta lokasi tinggalnya. Penjelasan dari para ulama tafsir
pun berbeda-beda. Kebanyakan ulama berpendapat bahwa Zulqarnain adalah seorang
raja karena merujuk pada hadis yang bersumber dari Ibnu Ishaq.
At-Thabari mengutip pendapat dari Atsar
sebagaimana pula yang dikutip Hifnawi dari Hamid Utsman bahwa Sayyidina Ali
pernah ditanya perihal Zulqarnain, 'Apakah ia seorang nabi ataukah malaikat?'
Lantas Ali bin Abi Thalib pun menjawab, “Bukan ini (nabi), dan bukan itu
(malaikat), ia adalah seorang hamba yang saleh, yang menyeru kaumnya kepada
Allah ta’ala."
Menurut Ibnu Katsir, Zulqrnain adalah
seorang raja yang adil dan bijaksana yang telah menjelajahi bumi bagian Timur
dan Barat. Ia adalah seroang beriman penyebar agama Allah, mempunyai banyak
keajaiban atas kuasa Allah SWT. Ia mengajak penduduk negeri-negeri yang
ditaklukkannya untuk beriman kepada Allah.
Setidaknya kita mendapatkan pelajaran ada 4
tipe kepemimpinan yang dimiliki Zulkarnain. Yaitu:
1. Kepemimpinan Visioner
Zulkarnain memiliki visi yang besar untuk
membangun dinding besar yang dapat melindungi masyarakatnya dari serangan luar.
Dia memiliki tujuan yang jelas dan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan
tersebut. Kepemimpinan Visioner seperti Zulkarnain menginspirasi bawahan untuk
bekerja keras dan berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama.
2. Kepemimpinan Kepahlawanan
Zulkarnain dikenal sebagai pahlawan karena
keberaniannya dalam melindungi masyarakatnya dari serangan serangan luar.
Sebagai seorang pemimpin, ketegasannya dalam menangani masalah dan
keberaniannya dalam mengambil tindakan penting dalam situasi yang sulit,
menginspirasi orang lain untuk mengikuti langkah-langkahnya. Seorang pemimpin
yang mampu menunjukkan ketegasan dan keberanian dalam menghadapi tantangan,
dapat menginspirasi bawahan untuk melakukannya juga.
3. Kepemimpinan Kolaboratif
Zulkarnain bekerja sama dengan
masyarakatnya dalam membangun dinding besar untuk melindungi mereka dari
serangan luar. Kepemimpinan kolaboratif seperti Zulkarnain, memungkinkan pemimpin
untuk mendengarkan dan melibatkan semua orang dalam proses pengambilan
keputusan. Pemimpin seperti itu juga menghargai pendapat bawahan dan mengambil
tindakan yang tepat berdasarkan masukan mereka.
4. Kepemimpinan Inovatif
Zulkarnain menggunakan bahan-bahan yang
unik dan tidak biasa dalam membangun dinding besar. Kepemimpinan inovatif
seperti Zulkarnain, dapat memotivasi bawahan untuk mencari solusi kreatif untuk
masalah yang dihadapi. Seorang pemimpin yang mampu berpikir di luar kotak dan
menggunakan cara baru dalam mengatasi masalah dapat menginspirasi bawahan untuk
berpikir kreatif dan menghasilkan solusi yang lebih baik.
Secara keseluruhan, kisah Zulkarnain
memberikan banyak pelajaran tentang kepemimpinan. Tentu saja - karena semua ada
dalam Al-Quran - apa yang kita pelajari tersebut dapat, dan harus,
diaplikasikan pada berbagai jenis organisasi dan situasi bagaimanapun.
Komentar
Posting Komentar