Salah satu perlindungan yang kita mohonkan kepada Allah adalah dari kejahatan orang-orang yang hasad atau dengki.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman di
surat Al-Falaq ayat ke-5:
"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Apa itu dengki atau hasad?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
dengki adalah 'Menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yang
amat sangat kepada keberuntungan orang lain'.
Makna dengki menurut kitab 'Nashaihud
Diniyyah' karya Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad adalah perasaan
tidak senang dalam hati seseorang terhadap kenikmatan yang Allah berikan kepada
orang yang lain, baik dalam hal agama maupun dunia. Bahkan merasa senang jika
kenikmatan tersebut hilang dari seseorang, atau paling tidak ia mengharap
hilangnya nikmat itu dari seseorang meskipun ia juga tidak dapat memilikinya.
Sederhananya, orang yang dengki itu selalu 'Sedih
lihat orang lain senang, dan senang lihat orang lain sedih'.
Bahayanya dengki dibuktikan dengan
disatukannya kejahatan dengki dengan tiga kejahatan lain (kejahatan makhluk,
kejahatan malam gelap gulita, dan kejahatan perempuan penyihir) yang kita
mohonkan perlindungan kepada Allah swt, dalam surat Al-Falaq.
Orang yang dengki memang berbahaya. Tetapi
lebih berbahaya lagi kalau kita yang menjadi pendengkinya, atau orang yang suka
dengki pada orang lain.
Rasulullah saw bersabda,
"Jauhilah dengki, karena
sesungguhnya dengki itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api neraka
memakan kayu bakar." (HR. Abu Dawud)
Maksudnya, pahala amal ibadah kita hangus
terbakar oleh sikap dengki kita. Tentu saja itu sangat merugikan. Ibadah
siang-malam, tapi hilang terbakar dengki.
Di hadis yang lain Beliau bersabda,
"Iman dan dengki tidak berkumpul
dalam hati seorang manusia." (HR. Nasa'i dari Abu Hurairah)
Maksudnya, seseorang itu jika ia beriman
maka tidak akan menjadi pendengki. Sebaliknya, jika hatinya dipenuhi rasa
dengki, maka di dalam hatinya tidak ada iman.
Selain merugikan diri sendiri, sikap dengki
juga akan berpengaruh negatif pada hubungan sosial dengan orang lain. Berikut
beberapa efek negatif dari sikap dengki:
1. Dengki dapat membuat hubungan sosial
antara individu menjadi buruk karena dapat menyebabkan perasaan cemburu, iri,
dan tidak menyenangkan. Karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya konflik
antara individu dan dapat memperburuk hubungan sosial.
2. Orang yang selalu merasa dengki dapat
mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Hal ini dapat memicu munculnya
gejala depresi dan dapat memperburuk kondisi kesehatan mental.
3. Orang yang merasa dengki terhadap orang
lain cenderung merasa tidak percaya diri dan merasa rendah diri. Hal ini dapat
mengganggu kemampuan mereka untuk berkembang secara pribadi dan profesional.
4. Dengki dapat mengganggu produktivitas
seseorang karena dapat membuat mereka tidak fokus pada tugas atau pekerjaan
yang sedang dijalankan. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja mereka dan dapat
berdampak negatif pada karier dan kehidupan sehari-hari.
5. Dengki dapat memicu tindakan yang tidak
etis seperti pencurian, penipuan, atau tindakan kekerasan. Hal ini dapat
membahayakan keamanan dan kesejahteraan individu dan masyarakat secara umum.
Berikut adalah beberapa sikap dengki yang
harus kita jauhi:
1. Merasa iri terhadap keberhasilan orang
lain, baik itu dalam pekerjaan, hubungan, atau kehidupan pribadi.
2. Meremehkan atau melecehkan orang lain, baik dengan mengritik, seolah menasihati, atau dengan sikap.
3. Menjauhi atau mengurangi interaksi dengan orang yang berhasil, karena merasa tidak nyaman.
4. Orang yang punya perasaan dengki cenderung memperlihatkan kebahagiaan palsu atau menyembunyikan perasaan iri atau tidak senang.
5. Berusaha merusak atau merugikan orang lain yang dianggapnya sebagai pesaing, sebagai bentuk balas dendam atau sebagai upaya untuk mengurangi keberhasilan orang tersebut.
Semoga kita terlindungi dari kejahatan
orang-orang yang dengki kepada kita, dan - yang lebih penting - kita terhindar
dari memiliki rasa dengki kepada orang lain.
Komentar
Posting Komentar