Sekarang ini banyak acara
televisi yang menayangkan beberapa peristiwa hasil tangkapan Closed Circuit
Television atau CCTV. CCTV adalah kamera tersembunyi yang terhubung ke penyimpan
memori (rekaman), yang suatu saat rekaman itu dapat diputar ulang untuk dilihat
karena alasan tertentu.
Acara-acara TV tersebut
ada yang lucu, ada yang mengerikan (karena menayangkan musibah), ada yang memperlihatkan
aksi-aksi kejahatan, dan lain-lain. Tapi intinya, dari acara-acara TV tersebut,
kita sangat menyadari pentingnya keberadaan CCTV tersebut.
Di sisi lain, CCTV menyadarkan
kita bahwa tindakan kita selamanya selalu ada yang memperhatikan. Atau dalam
kata lain CCTV membuktikan bahwa setiap tindakan kita tidak bisa kita sembunyikan.
Nah, dalam konteks yang
lebih transenden, semua manusia hidup di dunia ini, 24 jam sehari-semalam,
tujuh hari sepekan, ‘CCTV Allah Swt’ selalu merekam semua aktivitas kita. Bahkan
bukan hanya merekam, Allah Swt punya dua ‘asisten’ yang mencatat semua kita lakukan.
Dan semua rekaman dan catatan itu akan diperlihatkan kepada kita di kehidupan kelak.
Allah Swt
berfirman,
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."
Ayat di atas adalah firman Allah Swt di surat Qaf ayat ke-16. Melalui firman-Nya
tersebut Allah memperingatkan pada kita semua bahwa Dia senantiasa
memperhatikan, selalu memonitor aktivitas kita. Setiap saat, setiap detik.
Allah Swt telah memerintahkan
dua malaikat untuk mendampingi setiap manusia, di sebelah kanan dan di sebelah kiri.
Kedua malaikat tersebut akan mencatat
setiap perkataan dan perbuatan manusia. Yang berada di sebelah kanannya untuk
mencatat setiap kebaikan
yang dilakukan, dan yang lain, berada di sebelah
kirinya, bertugas untuk mencatat perbuatan buruk manusia. Tidaklah
seseorang berbicara melainkan malaikat mengawasi perkataan dan perbuatannya,
malaikat itu selalu bersamanya. Di mana pun, kapan pun.
Sebenarnya, tanpa 'bantuan' kedua malaikat
tersebut pun, Allah Swt dapat melihat perkataan dan perbuatan setiap manusia. Bahkan, di
ayat di atas, Allah Swt memberitahukan, bukan hanya perkataan dan perbuatan yang dapat
Dia ketahui, tetapi bisikan (keinginan yang baru tetcetus) di dalam hati pun Allah
Swt pasti mengetahuinya.
Ayat ini juga merupakan peringatan bagi
semua manusia, untuk tidak melakukan aktivitas yang melanggar syariat. Baik itu
berupa perkataan, atau perbuatan, atau pun hanya berupa keinginan dalam hati. Karena Allah
Swt, melalui kedua malaikat, bukan hanya mencatat semua perkataan dan
perbuatan manusia, tetapi juga akan memberi konsekuensinya, akan memberi
balasannya.
Selain itu, ayat di atas juga menjelaskan
bahwa Allah swt selalu dekat dengan hamba-Nya. Bahkan lebih dekat dari urat
leher setiap manusia.
#Uripwid
Komentar
Posting Komentar