Sisi Lain Piala Dunia 2010 (2)

"Saya sangat tertantang saat diragukan. Saya tahu dengan kualitas yang saya miliki. Dan sangat penting untuk percaya kepada diri sendiri", demikian respon Miroslav Klose, striker tim Panser Jerman, atas keputusan pelatih Jerman yang menjadikannya starter di timnas Jerman. Padahal, di klubnya Bayern Muenchen, Klose sering duduk di bangku cadangan.
Kalimat pendek, tapi menunjukkan semangat tinggi yang didasari atas kepercayaan terhadap kemampuan dirinya sendiri.

Percaya diri atau sering disingkat PD, memang sebuah modal kecil untuk mencapai keberhasilan dalam apapun. Tidak aneh kalau para konselor, psikatres, atau guru, dalam 'menyembuhkan' keluhan para binaannya dengan menumbuhkan sikap PD ini.

Sang juara tidak akan menjadi juara kalau tidak punya PD. Orator ulung tidak akan lihay berpidato, kalau tidak punya PD. Penyanyi terkenal tidak akan berhasil menjadi diva, kalau tidak punya PD. Dan banyak contoh lainnya.

Kalau terhadap kemampuan dirinya sendiri orang tidak yakin, tidak percaya, bagaimana dia bisa melakukan aksi?
Kalau tidak pernah melakukan aksi, bagaimana dia bisa mendapat suatu hasil?

Kalimat lainnya yang luar biasa dari si Klose ini adalah, "Saya sangat tertantang saat diragukan..."

Luar biasa! karena ini karakter lain sang juara selain PD tadi, yaitu Menganggap segala sesuatu, walaupun itu hambatan sekalipun, sebagai tantangan yang menjadikannya semakin bersemangat untuk mendobraknya.

Setiap kondisi yang ada di hadapan kita, kondisi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, keduanya bisa berarti dua hal. Bisa sebagai hambatan atau bisa sebagai peluang. Tergantung sikap kita memandangnya.

Seperti saat kita melihat gelas yang berisi air setengahnya.

Apakah kita akan bilang, "sudah habis setengah gelas" ataukah kita akan bilang "masih ada setengah gelas lagi" ?

Komentar