Sudah banyak diketahui bahwa Jepang adalah negara yang
memiliki tingkat harapan hidup manusianya paling tinggi di dunia. Artinya, usia
hidup warganya banyak yang di atas 100 tahun. Khususnya di Ogimi, sebuah
pedesaan di ujung utara pulau Okinawa, yang berpenduduk sebanyak tiga ribu
orang. Ogimi pun kemudian mendapat julukan Village of Longevity atau Desa Umur
Panjang.
Sebuah tim melakukan penelitian, kiranya apa rahasianya
penduduk Jepang, khususnya yang tinggal di Ogimi berumur panjang. Salah satu
metode penelitiannya adalah dengan cara mewawancarai beberapa penduduk Ogimi
yang berumur di atas 100 tahun.
Berikut petikan wawancara yang menghasilkan kesimpulan
rahasia berumur panjang.
1. Jangan Khawatir
“Rahasia umur panjang adalah tidak perlu khawatir. Dan jaga
agar hatimu tetap muda, jangan biarkan dia menjadi tua. Bukalah hatimu pada
orang-orang dengan senyum manis di wajah. Jika anda tersenyum dan membuka hati,
cucu anda dan orang lain pasti ingin bertemu dengan anda.”
“Cara terbaik menghindari kecemasan adalah pergi ke luar
rumah, berjalan dan menyapa orang-orang. Saya melakukannya setiap hari. Saya pergi
ke sana dan berkata, ‘Halo!’ dan ‘Sampai jumpa lagi’ Lalu pulang ke rumah dan
merawat kebun sayur yang saya miliki. Sore hari, saya juga menghabiskan waktu Bersama
teman.”
“Di sini, semua orang terlibat. Kami mencoba untuk tidak menimbulkan
masalah. Menghabiskan waktu bersama dan bersenang-senang adalah satu-satunya
hal yang penting.”
2. Tumbuhkan
Kebiasaan Baik
“Saya merasa gembira setiap pagi. Bangun pukul enam dan
membuka tirai untuk melihat kebun saya tempat saya menanam sayuran. Saya lalu
pergi ke luar untuk memeriksa tomat da jeruk mandarin. Saya suka melihat kebun saya.
Itu membuat saya rileks. Setelah satu jam di kebun, saya kembali ke dalam rumah
dan sarapan.”
“Saya menanam sayuran sendiri dan memasaknya sendiri. Itulah
ikigai (gairah, pen.) saya.”
“Kunci untuk tetap jeli di hari tua ada di jari-jari anda. Dari
jari-jari ke otak anda, dan kembali lagi ke jari-jari, jika jari anda terus
sibuk, anda akan hidup sampai serratus tahun.”
“Setiap har saya bangun pukul empat. Saya atur alarm saya
untuk bangun di jam itu. Lalu saya minum secangkir kopi, dan melakukan sedikit
olahraga. Saya menggerakkan tangan saya. Hal itu memberi saya energi untuk sisa
hari ini.”
“Saya makan sedikit dari semua yang ada. Saya piker itu
rahasianya. Saya suka variasi dalam makanan saya. Dengan begitu, rasanya
menjadi lebih enak.”
“Kerja. Jika anda tidak bekerja, tubuh anda rusak.”
“Saat saya bangun, saya langsung pergi ke butsudan dan
menyalakan dupa. Anda harus mengingat nenek moyang. Itu hal pertama yang saya
lakukan setiap pagi.”
“Saya bangun lebih awal setiap hari pada waktu yang sama dan
menghabiskan pagi hari di kebun sayur saya. Saya pergi berdansa dengan teman-teman
seminggu sekali.”
“Saya berolahraga setiap hari, dan setiap pagi saya berjalan
kaki sebentar.”
“Saya tidak pernah lupa melakukan olahraga taiso (senam)
setelah bangun tidur.”
“Makanlah sayuran, itu membantu anda hidup lebih lama.”
“Untuk hidup lama anda perlu melakukan tiga hal: berolahraga
agar tetap sehat, makan dengan baik, dan menghabiskan waktu Bersama banyak
orang.”
3. Pelihara
Persahabatan Setiap Hari
“Berkumpul dengan sahabat adalah ikigai saya yang paling
penting. Kami semua rajin bertemu dan mengobrol – ini sangat. Saya selalu tahu bahwa
besok saya akan melihat mereka semua lagi di sini, dan itulah momen favorit
saya dalam hidup.”
“Hobi utama saya adalah bergaul dengan teman dan tetangga.”
“Berbicaralah setiap hari dengan orang yang anda cintai,
itulah rahasia kehidupan yang Panjang.”
“Ngobrol dan minum teh Bersama tetangga. Itu hal terbaik
dalam hidup. Dan juga bernyanyi Bersama.”
“Saya bangun setiap pagi. Meninggalkan rumah dan berjalan ke
laut. Lalu saya pergi ke rumah teman dan kami minum the Bersama. Itulah rahasia
umur panjang, bergaul dengan banyak orang dan pergi dari satu tempat ke tempat
lain.”
4. Hiduplah dengan
Tidak Tergesa-gesa
“Rahasia saya untuk hidup Panjang adalah selalu berkata pada
diri sendiri, ‘Pelan-pelan’ dan ‘Tenanglah’. Anda hidup lebih lama jika tidak
terburu-buru.”
“Saya membuat kerajinan anyaman. Itulah ikigai saya. Hal pertama
yang saya lakukan saat bangun adalah berdoa. Lalu saya sedikit olahraga dan
makan pagi. Pukul tujuh saya dengan tenang mulai mengerjakan anyaman rotan. Ketika
jam lima saya mulai Lelah, saya pergi mengunjungi teman-teman.”
“Lakukan banyak hal berbeda setiap hari. Sesibuk apapun,
lakukan satu hal pada satu waktu, tanpa merasa terpaksa.”
“Rahasia untuk hidup Panjang adalah tidur lebih awal, bangun
pagi-pagi, dan berjalan-jalan. Hidup damai dan nikmati hal-hal kecil. Berkumpul
Bersama dengan teman. Musim semi, panas, gugur atau musim dingin, nikmati
setiap musim dengan gembira.”
5. Selalu Optimis
“Setiap hari saya berkata pada diri sendiri, ‘Hari ini akan
penuh dengan kesehatan dan energi. Hiduplah sebahagia mungkin’.”
“Umur saya Sembilan puluh delapan, tetapi saya anggap diri
saya masih muda. Masih banyak yang harus dilakukan.”
“Tawa! Tertawa adalah hal paling penting. Saya tertawa
kemana pun saya pergi.”
“Saya akan hidup sampai serratus tahun. Tentu saja! Itu adalah
motivasi sangat besar bagi saya.”
“Menari dan bernyanyi Bersama cucu adalah hal terbaik dalam
hidup.”
“Saya merasa beruntung lahir di sini. Untuk itu saya
bersyukur setiap hari.”
“Hal paling penting di Ogimi, juga dalam hidup, adalah tetap
tersenyum.”
“Saya rajin melakukan pekerjaan sukarela karena ingin memberi
kembali sesuatu setelah menerima begitu banyak dari desa ini. Misalnya, saya
sering memakai mobil saya untuk membantu teman-teman ke rumah sakit.”
“Tidak ada rahasia untuk itu (umur Panjang). Caranya, ya
nikmati hidup.”
Demikian beberapa petikan wawancara dengan centenarian, sebutan
untuk orang-orang yang berumur di atas 100 tahun. 5 rahasia umur Panjang:
Jangan Khawatir, Tumbuhkan Kebiasaan Baik, Pelihara Persahabatan Setiap Hari,
Hiduplah dengan Tidak Tergesa-gesa, dan Selalu Optimis, semoga kita pun bisa membiasakan
hidup dengan 5 hal tersebut.
Komentar
Posting Komentar