Day30 - Apa itu Setan?

 



Setan?
Hiiyyy, takut!

 

Siapa pun orangnya – terutama anak kecil – kalau mendengar atau membaca kata setan, pasti yang terbayang olehnya adalah makhluk menyeramkan, berwarna merah darah, berpostur tinggi, besar, bertanduk dengan ekor panjang dan ujungnya runcing seperti ujung tombak, dengan mata menyala dan mulut bertaring dan selalu menyeringai. Bayangan seperti itu memang tidak salah, selain sering dipersepsikan sepert itu, juha bisa jadi makhluk itu memang salah satu dari jenis setan.

 

Jadi, setan itu apa?

 

Dijelaskan di surat terakhir dalam al-Quran, yaitu surat an-Naas, bahwa setan itu adalah makhluk yang suka menggoda manusia, yang membisikkan sesuatu yang jahat (jelek) ke dalam hati manusia.

 

Menariknya, di ayat terakhirnya, atau ayat ke-6 nya, Allah Swt menjelaskan bahwa setan itu bisa berupa (berbentuk) jin dan bisa pula berbentuk manusia.

 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

 

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

 

"dari (golongan) jin dan manusia.”

 

Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman al-Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah, dalam tafsirnya Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir, menerangkan sebagai berikut,

 

'Setan dari jenis jin membisikkan ke dada manusia, sedangkan setan dari jenis manusia membisikkan ke dada manusia dengan menampakkan diri sebagai orang yang menasehati dan mengasihinya, sehingga perkataannya dapat masuk ke dalam hati. Dikatakan bahwa Iblis juga membisikkan godaannya ke dalam dada manusia. Ibnu Abbas berkata: tidaklah seseorang dilahirkan melainkan dalam hatinya terdapat setan; jika ia berzikir kepada Allah maka setan itu akan bersembunyi, namun jika ia lalai dari zikir maka ia akan kembali membisikkan.'

 

Menariknya juga, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberi dua definisi untuk kata 'setan' ini, yaitu pertama sebagai 'roh jahat (yang selalu menggoda manusia untuk berbuat jahat)', dan yang kedua, 'orang yang sangat buruk perangainya (suka mengadu domba dan sebagianya)'. Silahkan cek KBBI.

 

Dari dua keterangan – tafsir dan kamus – di atas, dapat diambil kesimpulan, bahwa setan itu bukan nama makhluk yang mengerikan atau menakutkan, melainkan nama gelar atau sebutan untuk yang suka menggoda manusia, suka mengajak manusia untuk melakukan perbuatan jahat (melawan hukum/syariat), atau membujuk manusia untuk tidak berbuat beribadah dan berbuat baik.

 

Jadi, gelar setan itu bisa juga disematkan kepada manusia, kalau dia perilakunya selalu mengajak/menggoda manusia untuk berbuat jahat (dosa), atau selalu membisikkan keraguan pada kebenaran dengan mengharapkan orang yang dibisikannya itu menjauhi kebenaran.

 

Semoga kita tidak termasuk pada orang-orang yang selalu mengajak pada perbuatan dosa, alias setan.

 

Wallahu’alam.


Komentar