Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis tentang
keunikan ayat ke-5555 dari Al-Quran. Yang ingin membaca artikel tersebut,
silahkan baca di sini.
Sebaiknya memang membaca dulu artikel itu, untuk memahami
apa yang disebut nomor urut ayat dan bagaimana cara menghitungnya, karena nomor
urut ayat itu berbeda dengan nomor ayat.
Saya sudah membuat tabel yang berisi nomor ayat dalam
Al-Quran. Dari nomor urut ke-1 sampai dengan nomor urut ke-6236.
Saya menyebut ayat ke-5555 ini sebagai kode rahasia. Kode
rahasia untuk mengamankan keotentikan Al-Quran. Maksudnya, ayat ke-5555 ini
sebagai kunci supaya Al-Quran tidak dipalsukan.
Anda yang penyuka novel-novel karya Dan Brown dan kenal
Prof. Langdon mungkin lebih familiar dengan kode-kode rahasia ini dan
fungsinya.
Dalam karya Dan Brown yang berjudul The Origin, Prof. Landon
menjelaskan tentang kode dan fungsinya.
“Kode itu special. Kode menurut definisinya harus mengandung
informasi, kode harus lebih dari sekadar membentuk pola. Kode harus membawa
info dan menyampaikan makna ….” Demikian menurut Prof. Landon.
“Kode tidak muncul secara alami di dunia. Kode adalah
ciptaan yang disengaja oleh kesadaran yang cerdas,” tambah Prof. Landon di
halaman lainnya di novel The Origin.
Jadi jelas, ayat ke-5555 dalam Al-Quran tidak hanya
menyampaikan firman Allah Swt, akan tetapi sebagai kode rahasia untuk menjaga
keotentikan Al-Quran. Menjaga Al-Quran dari upaya-upaya pemalsuan.
Ternyata selain ayat ke-5555, ada ayat yang lain, yang unik,
yang bisa juga bisa dianggap sebagai kode rahasia.
Ayat tersebut ada di ayat ke-2222, atau ayat bernomor urut
2222
Coba Anda lihat tabel
nomor urut ayat. Lihat di baris surat al-Kahfi.
Dari tabel tersebut
terlihat ke 110 ayat di surat al-Kahfi itu bernomor urut dari mulai 2141 sampai
dengan 2250. Berarti ayat ke-2222 ada di antara ayat-ayat surat al-Kahfi
tersebut.
Kalau kita kurangi 2222
dengan 2140 (ayat terakhir surat al-Isra’) maka didapat angka 82. Dengan
demikian, ayat ke-2222 adalah ayat 82 surat al-Kahfi.
Ada apa di ayat ke-82 surat al-Kahfi?
Kita lihat teks terjemahnya,
“Dan Adapun dinding rumah itu adalah milik DUA anak yatim
di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berDUA, dan ayahnya
seorang yang saleh. Maka Tuhanmu menghendaki agar keDUAnya sampai dewasa dan
keDUAnya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Apa yang
kuperbuat bukan menurut kemauanku sendiri. itulah keterangan
perbuatan-perbuatan yang engkau tidak sabar terhadapnya.” (QS. Al-Kahfi: 82)
Baca juga: Abu Nawas dan Kantung Air
Dapat Anda lihat, sudah saya tandai dengan huruf kapital, di
ayat ke-82 surat al-Kahfi itu ada kata DUA disebutkan 4 kali.
Kalau dalam teks Arabnya, kata DUA itu arti dari kata HUMA.
Huma ini adalah kata ganti orang ketiga yang berjumlah 2 orang.
Jadi, kata DUA atau angka 2 ada 4 kali, sehingga dapat juga
ditulis 2222.
Sesuai, kan, dengan nomor urutnya, nomor urut 2222.
Wallahu’alam.
Komentar
Posting Komentar